A. SOAL PILIHAN BERGANDA (20 Soal)
- Fungsi
investasi dalam manajemen keuangan berkaitan dengan: a. Pengalokasian dana
pada berbagai aset yang diharapkan memberikan keuntungan di masa depan b.
Keputusan tentang bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk mendanai
investasi c. Proses pengelolaan aset dan kewajiban perusahaan secara
efisien d. Penentuan komposisi pendanaan perusahaan e. Pengelolaan
kebijakan kredit dan penagihan piutang usaha
- Berikut
ini yang termasuk dalam fungsi pendanaan adalah: a. Penganggaran modal b.
Analisis kelayakan investasi c. Manajemen portofolio d. Penentuan struktur
modal e. Manajemen piutang
- Pengelolaan
aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan untuk memastikan likuiditas
dan efisiensi operasional disebut: a. Manajemen kas b. Manajemen modal
kerja c. Manajemen piutang d. Manajemen persediaan e. Manajemen hutang
jangka pendek
- Dalam
penerapan fungsi investasi, proses perencanaan dan pengambilan keputusan
investasi jangka panjang terutama berkaitan dengan pembelian aset tetap
disebut: a. Analisis kelayakan investasi b. Manajemen portofolio c.
Penganggaran modal d. Manajemen aset e. Analisis risiko investasi
- Dalam
perencanaan kebutuhan dana bisnis, modal yang dibutuhkan untuk membiayai
operasi sehari-hari disebut: a. Modal investasi awal b. Modal kerja c.
Dana ekspansi d. Modal tetap e. Modal ventura
- Faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan struktur modal meliputi: a.
Biaya modal dan risiko finansial b. Manajemen kas dan manajemen piutang c.
Proyeksi laporan laba rugi dan neraca d. Payback period dan internal rate
of return e. Net present value dan profitability index
- Metode
Net Present Value (NPV) dalam analisis kelayakan finansial: a. Menghitung
periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal b.
Menghitung tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas
masuk dengan nilai sekarang dari arus kas keluar c. Menghitung nilai
sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari suatu investasi,
dikurangi dengan investasi awal d. Menghitung rasio antara nilai sekarang
dari arus kas masuk dengan nilai investasi awal e. Menghitung titik di
mana total pendapatan sama dengan total biaya
- Kriteria
keputusan berdasarkan metode Internal Rate of Return (IRR) adalah: a. IRR
> 0 (layak), IRR < 0 (tidak layak) b. IRR > 1 (layak), IRR < 1
(tidak layak) c. IRR > cost of capital (layak), IRR < cost of
capital (tidak layak) d. Semakin pendek IRR, semakin baik e. IRR harus
sama dengan cost of capital agar layak
- Metode
penilaian investasi yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah:
a. Net Present Value (NPV) b. Internal Rate of Return (IRR) c.
Profitability Index (PI) d. Payback Period e. Break-even Point Analysis
- Formula
untuk menghitung Break-even Point (BEP) dalam unit adalah: a. BEP (unit) =
Biaya Tetap / Harga per Unit b. BEP (unit) = (Biaya Tetap + Biaya
Variabel) / Harga per Unit c. BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga per Unit -
Biaya Variabel per Unit) d. BEP (unit) = Harga per Unit / (Biaya Tetap +
Biaya Variabel) e. BEP (unit) = Biaya Variabel per Unit / (Harga per Unit
- Biaya Tetap)
- Risiko
bahwa perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya disebut:
a. Risiko kredit b. Risiko pasar c. Risiko likuiditas d. Risiko
operasional e. Risiko solvabilitas
- Metode
analisis risiko finansial yang menguji sensitivitas hasil evaluasi
finansial terhadap perubahan parameter-parameter tertentu disebut: a.
Analisis skenario b. Simulasi Monte Carlo c. Analisis sensitivitas d.
Analisis break-even e. Analisis rasio
- Strategi
mitigasi risiko finansial yang melibatkan penggunaan instrumen derivatif
untuk melindungi nilai aset atau kewajiban terhadap risiko pasar disebut:
a. Diversifikasi b. Hedging c. Asuransi d. Contingency planning e.
Manajerisiko sistematik
- Dalam
proyeksi keuangan, perkiraan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama
periode tertentu tercantum dalam: a. Proyeksi neraca b. Proyeksi laporan
laba rugi c. Proyeksi arus kas d. Proyeksi laporan perubahan modal e.
Proyeksi rasio keuangan
- Penggunaan
dana pinjaman untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas ekuitas
pemegang saham disebut: a. Financial leverage b. Diversifikasi pendanaan
c. Hedging keuangan d. Capital rationing e. Bootstrapping
- Metode
yang menghitung rasio antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan
nilai investasi awal adalah: a. Net Present Value (NPV) b. Internal Rate
of Return (IRR) c. Profitability Index (PI) d. Payback Period e.
Accounting Rate of Return (ARR)
- Risiko
yang timbul akibat perubahan harga pasar, seperti perubahan suku bunga,
nilai tukar, atau harga komoditas disebut: a. Risiko likuiditas b. Risiko
kredit c. Risiko pasar d. Risiko operasional e. Risiko regulasi
- Dana
yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, termasuk pembelian aset tetap, biaya
pendirian, dan modal kerja awal disebut: a. Modal kerja b. Dana ekspansi
c. Modal investasi awal d. Capital expenditure e. Modal operasional
- Dalam
analisis skenario sebagai metode analisis risiko finansial, skenario yang
biasanya dievaluasi adalah: a. Skenario optimis, moderat, dan pesimis b.
Skenario jangka pendek, menengah, dan panjang c. Skenario domestik dan
internasional d. Skenario likuiditas dan solvabilitas e. Skenario internal
dan eksternal
- Teknik
simulasi yang menggunakan model probabilistik untuk menganalisis risiko
dan ketidakpastian dalam perencanaan finansial disebut: a. Analisis
sensitivitas b. Analisis skenario c. Simulasi Monte Carlo d. Risk mapping
e. Stress testing
B. SOAL URAIAN/ESAI (10 Soal)
- Jelaskan
perbedaan antara fungsi investasi, fungsi pendanaan, dan fungsi
pengelolaan aset dalam manajemen keuangan, serta berikan contoh penerapan
masing-masing fungsi tersebut dalam konteks perusahaan manufaktur!
- Dalam
perencanaan kebutuhan dana bisnis, terdapat tiga jenis kebutuhan dana yang
perlu diidentifikasi: modal investasi awal, modal kerja, dan dana
ekspansi. Jelaskan ketiga jenis kebutuhan dana tersebut dan bagaimana
perencanaan yang tepat untuk masing-masing jenis dapat menunjang
keberhasilan bisnis!
- Bandingkan
dan analisis kelebihan serta kelemahan metode Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period sebagai metode analisis
kelayakan investasi! Dalam kondisi seperti apa masing-masing metode
tersebut paling tepat digunakan?
- Jelaskan
konsep struktur modal optimal dan faktor-faktor yang memengaruhi penentuan
struktur modal dalam suatu perusahaan! Bagaimana struktur modal dapat
memengaruhi nilai perusahaan?
- Analisis
bagaimana manajemen modal kerja yang efektif dapat meningkatkan
profitabilitas dan mengurangi risiko likuiditas dalam suatu perusahaan!
Berikan contoh konkret strategi manajemen modal kerja yang dapat
diterapkan!
- Dalam
analisis Break-Even Point (BEP), jelaskan perbedaan antara BEP dalam unit
dan BEP dalam rupiah! Apa implikasi manajerial dari analisis BEP tersebut
dalam pengambilan keputusan bisnis?
- Identifikasi
dan jelaskan berbagai jenis risiko finansial yang mungkin dihadapi dalam
perencanaan proyek! Berikan strategi mitigasi yang tepat untuk
masing-masing jenis risiko tersebut!
- Jelaskan
peran proyeksi keuangan (proyeksi laporan laba rugi, neraca, dan arus kas)
dalam perencanaan bisnis! Bagaimana proyeksi keuangan dapat membantu dalam
pengambilan keputusan strategis perusahaan?
- Analisis
bagaimana pendekatan penganggaran modal (capital budgeting) dapat membantu
perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya secara optimal! Berikan contoh
penerapan teknik penganggaran modal dalam evaluasi proyek investasi!
- Jelaskan
konsep financial leverage dan bagaimana penggunaan utang dalam struktur
modal dapat meningkatkan return on equity! Apa risiko yang terkait dengan
tingkat financial leverage yang tinggi dan bagaimana perusahaan dapat
mengelola risiko tersebut?
C. SOAL STUDI KASUS (2 Soal)
Studi Kasus 1: Evaluasi Kelayakan Proyek Ekspansi PT.
Teknologi Maju
PT. Teknologi Maju adalah perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur komponen elektronik. Perusahaan ini berencana melakukan ekspansi
dengan membangun pabrik baru untuk memproduksi komponen elektronik generasi
terbaru. Manajemen PT. Teknologi Maju telah mengumpulkan data berikut untuk
mengevaluasi kelayakan proyek ekspansi tersebut:
- Investasi
awal yang dibutuhkan: Rp 75 miliar
- Umur
ekonomis proyek: 8 tahun
- Nilai
sisa di akhir umur ekonomis: Rp 15 miliar
- Proyeksi
arus kas operasional (dalam miliar rupiah):
Tahun |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
Arus Kas |
10 |
15 |
20 |
25 |
25 |
20 |
15 |
10 |
- Biaya
modal (WACC) perusahaan: 12%
- Target
payback period manajemen: maksimal 5 tahun
- Target
IRR manajemen: minimal 15%
Dalam rangka mendanai proyek ekspansi ini, PT. Teknologi
Maju mempertimbangkan dua alternatif struktur pendanaan:
- 70%
ekuitas (cost of equity: 14%) dan 30% utang (cost of debt: 10%, setelah
pajak: 7.5%)
- 40%
ekuitas (cost of equity: 16%) dan 60% utang (cost of debt: 11%, setelah
pajak: 8.25%)
Pertanyaan:
- Hitunglah
Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability
Index (PI), dan Payback Period untuk proyek ekspansi PT. Teknologi Maju!
- Berdasarkan
hasil perhitungan pada poin 1, apakah proyek ekspansi tersebut layak untuk
dilaksanakan? Jelaskan berdasarkan kriteria kelayakan investasi!
- Hitunglah
Weighted Average Cost of Capital (WACC) untuk kedua alternatif struktur
pendanaan! Struktur pendanaan mana yang sebaiknya dipilih oleh PT.
Teknologi Maju? Berikan justifikasi!
- Lakukan
analisis sensitivitas terhadap kelayakan proyek ekspansi tersebut dengan
mengasumsikan arus kas operasional berkurang 20% dari proyeksi awal!
Apakah proyek masih layak dilaksanakan? Jelaskan!
- Identifikasi
risiko finansial yang mungkin dihadapi oleh PT. Teknologi Maju dalam
proyek ekspansi ini dan berikan rekomendasi strategi mitigasi risiko yang
tepat!
Studi Kasus 2: Evaluasi Keputusan Investasi dan Pendanaan
CV. Agro Mandiri
CV. Agro Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan hasil pertanian. Perusahaan ini memiliki dua alternatif investasi
untuk meningkatkan kapasitas produksi:
Alternatif A: Pembelian Mesin Baru
- Investasi
awal: Rp 2 miliar
- Umur
ekonomis: 5 tahun
- Nilai
sisa: Rp 200 juta
- Penghematan
biaya operasional per tahun: Rp 700 juta
- Biaya
pemeliharaan per tahun: Rp 100 juta
Alternatif B: Renovasi dan Upgrade Mesin Lama
- Investasi
awal: Rp 1,2 miliar
- Umur
ekonomis: 4 tahun
- Nilai
sisa: Rp 100 juta
- Penghematan
biaya operasional per tahun: Rp 500 juta
- Biaya
pemeliharaan per tahun: Rp 150 juta
CV. Agro Mandiri memiliki keterbatasan dana internal,
sehingga perlu mencari sumber pendanaan eksternal. Beberapa alternatif
pendanaan yang tersedia adalah:
- Pinjaman
bank komersial: bunga 12% per tahun, jangka waktu 5 tahun
- Kredit
program pemerintah: bunga 9% per tahun, jangka waktu 4 tahun, dengan
syarat penggunaan minimal 30% komponen lokal
- Sewa
guna usaha (leasing): biaya sewa 14% per tahun dari nilai aset, jangka
waktu 5 tahun, dengan opsi pembelian di akhir periode
Informasi tambahan:
- Tarif
pajak penghasilan: 25%
- Required
Rate of Return (RRR) yang ditetapkan manajemen: 15%
- Perkiraan
inflasi tahunan: 5%
Pertanyaan:
- Lakukan
analisis kelayakan finansial untuk kedua alternatif investasi menggunakan
metode NPV, IRR, dan Payback Period! Alternatif mana yang lebih layak
secara finansial?
- Analisislah
masing-masing alternatif pendanaan (pinjaman bank, kredit program
pemerintah, dan leasing) dalam hal biaya efektif, fleksibilitas, dan
risiko! Alternatif pendanaan mana yang paling sesuai untuk CV. Agro
Mandiri?
- Lakukan
analisis break-even untuk alternatif investasi yang terpilih! Berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai break-even point?
- Susunlah
proyeksi arus kas untuk kombinasi alternatif investasi dan pendanaan yang
terpilih selama umur ekonomis proyek!
- Identifikasi
risiko finansial dalam proyek ini dan berikan rekomendasi strategi
pengelolaan risiko yang tepat bagi CV. Agro Mandiri!