Kerjakan Latihan Soal M08 berikut dengan cerdas dan teliti.
Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
- Aspek
sosial kemasyarakatan dalam bisnis merujuk pada...
a) Efisiensi operasional perusahaan.
b) Interaksi dan dampak perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
c) Laba dan profitabilitas perusahaan.
d) Kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. - Berikut
ini yang bukan termasuk dalam ruang lingkup aspek sosial
kemasyarakatan adalah...
a) Hubungan komunitas.
b) Dampak sosial.
c) Ketenagakerjaan dan kondisi kerja.
d) Harga saham perusahaan. - Salah
satu karakteristik aspek sosial kemasyarakatan adalah dinamis dan
kontekstual, yang berarti...
a) Aspek sosial selalu sama di semua tempat dan waktu.
b) Aspek sosial sangat tergantung pada konteks sosial, budaya, dan historis.
c) Aspek sosial dapat diukur secara kuantitatif dengan mudah.
d) Aspek sosial hanya relevan untuk perusahaan besar. - Pada
era klasik tanggung jawab sosial perusahaan, fokus utama adalah...
a) Menanggapi tekanan sosial dan ekspektasi masyarakat.
b) Mengintegrasikan kepentingan sosial dengan tujuan bisnis.
c) Filantropi perusahaan dan kontribusi sukarela.
d) Transformasi sistem sosial. - Teori
pemangku kepentingan (stakeholder theory) menekankan bahwa perusahaan
harus mempertimbangkan kepentingan...
a) Hanya pemegang saham.
b) Semua pihak yang dipengaruhi atau dapat memengaruhi perusahaan.
c) Hanya pelanggan dan pemasok.
d) Hanya karyawan perusahaan. - Prinsip
utama Corporate Social Responsibility (CSR) meliputi hal-hal berikut, kecuali...
a) Keberlanjutan.
b) Akuntabilitas.
c) Transparansi.
d) Maksimalisasi keuntungan. - Creating
Shared Value (CSV) adalah paradigma yang menggabungkan...
a) Filantropi dan pemasaran.
b) Penciptaan nilai ekonomi dan sosial secara simultan.
c) Kepatuhan hukum dan etika bisnis.
d) Efisiensi operasional dan inovasi teknologi. - Triple
Bottom Line (TBL) menyatakan bahwa perusahaan harus mengukur kinerja
berdasarkan...
a) Keuntungan, pangsa pasar, dan kepuasan pelanggan.
b) Keuntungan, dampak terhadap manusia, dan dampak terhadap planet.
c) Efisiensi, produktivitas, dan inovasi.
d) Kualitas produk, harga, dan promosi. - Social
License to Operate (SLO) merujuk pada...
a) Izin resmi dari pemerintah untuk beroperasi.
b) Persetujuan berkelanjutan dari komunitas lokal untuk operasi perusahaan.
c) Sertifikasi internasional tentang standar sosial.
d) Kontrak dengan pemasok dan distributor. - Dimensi
sosio-ekonomi berkaitan dengan dampak perusahaan terhadap...
a) Nilai-nilai budaya dan norma sosial.
b) Struktur ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
c) Hubungan kekuasaan dan pengambilan keputusan politik.
d) Struktur dan dinamika populasi. - Dimensi
sosio-kultural berkaitan dengan pengaruh perusahaan terhadap...
a) Kesempatan kerja dan distribusi pendapatan.
b) Aspek budaya, nilai, dan identitas masyarakat.
c) Partisipasi politik dan kebijakan publik.
d) Perubahan populasi dan struktur demografis. - Dimensi
sosio-politik berkaitan dengan...
a) Perubahan populasi dan struktur demografis.
b) Hubungan kekuasaan, pengambilan keputusan, dan struktur politik.
c) Persepsi dan sikap masyarakat terhadap perusahaan.
d) Nilai-nilai budaya dan norma sosial. - Undang-Undang
yang mengatur tentang kewajiban Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) di Indonesia adalah...
a) UU No. 5 Tahun 1960.
b) UU No. 40 Tahun 2007.
c) UU No. 32 Tahun 2009.
d) UU No. 13 Tahun 2003. - Standar
internasional yang menyediakan kerangka kerja untuk tanggung jawab sosial
adalah...
a) ISO 9001.
b) ISO 14001.
c) ISO 26000.
d) OHSAS 18001. - Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah kebijakan yang mengatur
tanggung jawab sosial...
a) Perusahaan swasta.
b) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
c) Koperasi.
d) Organisasi non-profit. - Salah
satu tren penting dalam evolusi regulasi aspek sosial kemasyarakatan
adalah...
a) Peningkatan fokus pada filantropi perusahaan.
b) Pergeseran dari pendekatan sukarela menuju kewajiban legal.
c) Pengurangan perhatian terhadap hak asasi manusia.
d) Penurunan transparansi dan pengungkapan informasi. - Konsep
"business case for CSR" menunjukkan bahwa...
a) Keterlibatan sosial selalu merugikan perusahaan secara finansial.
b) Keterlibatan sosial dapat memberikan manfaat finansial bagi perusahaan.
c) CSR hanya relevan untuk perusahaan besar.
d) CSR adalah kewajiban hukum yang harus dipenuhi. - Yang
termasuk dalam dimensi sosio-psikologis adalah...
a) Perubahan populasi.
b) Persepsi dan sikap masyarakat.
c) Distribusi kekuasaan.
d) Kesempatan kerja. - UN
Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki berapa tujuan?
a) 10
b) 12
c) 15
d) 17 - Apa
kepanjangan dari ESG?
a) Environment, Social, and Governance
b) Economy, Social, and Government
c) Environment, Society, and Growth
d) Economy, Sustainability, and Governance
Soal Uraian (10 Soal)
- Jelaskan
perbedaan antara aspek sosial kemasyarakatan dengan aspek ekonomi dalam
analisis bisnis. Berikan contoh konkret.
- Mengapa
teori pemangku kepentingan (stakeholder theory) penting dalam pengelolaan
bisnis modern? Jelaskan dengan contoh.
- Apa
yang dimaksud dengan Creating Shared Value (CSV)? Bagaimana CSV berbeda
dari CSR tradisional?
- Jelaskan
konsep Triple Bottom Line (TBL) dan bagaimana perusahaan dapat mengukur
kinerja mereka berdasarkan TBL.
- Apa
yang dimaksud dengan Social License to Operate (SLO)? Mengapa SLO penting
bagi keberhasilan perusahaan?
- Sebutkan
dan jelaskan minimal tiga dimensi aspek sosial kemasyarakatan. Berikan
contoh bagaimana perusahaan dapat mengelola setiap dimensi tersebut.
- Jelaskan
bagaimana kerangka hukum dan regulasi di Indonesia mengatur aspek sosial
kemasyarakatan dalam bisnis.
- Apa
saja standar internasional yang memberikan panduan untuk aspek sosial
kemasyarakatan dalam bisnis? Sebutkan dan jelaskan minimal tiga.
- Bagaimana
kebijakan nasional di Indonesia mendorong tanggung jawab sosial
perusahaan? Berikan contoh konkret.
- Apa
saja tren dan perkembangan terkini dalam regulasi sosial kemasyarakatan?
Jelaskan bagaimana tren ini memengaruhi praktik bisnis.
Soal Studi Kasus (2 Soal)
- Studi
Kasus: Perusahaan Pertambangan di Daerah Terpencil
Sebuah perusahaan pertambangan berencana membuka tambang
baru di daerah terpencil yang dihuni oleh masyarakat adat. Masyarakat adat
tersebut memiliki budaya dan tradisi yang unik, serta bergantung pada sumber
daya alam untuk mata pencaharian mereka. Perusahaan menyadari bahwa operasi
pertambangan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya masyarakat adat.
- Pertanyaan:
- Bagaimana
perusahaan dapat melakukan analisis dampak sosial (SIA) yang
komprehensif untuk mengidentifikasi potensi dampak positif dan negatif
dari operasi pertambangan?
- Strategi
apa yang dapat diterapkan perusahaan untuk memastikan bahwa operasi
pertambangan memberikan manfaat bagi masyarakat adat dan menghormati
hak-hak mereka?
- Bagaimana
perusahaan dapat membangun Social License to Operate (SLO) dengan
masyarakat adat?
- Studi
Kasus: Perusahaan Manufaktur dengan Rantai Pasok Global
Sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi pakaian
memiliki rantai pasok global yang melibatkan pabrik-pabrik di negara-negara
berkembang. Perusahaan menyadari bahwa beberapa pabrik di rantai pasok mereka
memiliki kondisi kerja yang buruk, seperti upah rendah, jam kerja yang panjang,
dan pelanggaran hak pekerja. Perusahaan ingin memastikan bahwa seluruh rantai
pasok mereka mematuhi standar sosial dan etika yang tinggi.
- Pertanyaan:
- Langkah-langkah
apa yang dapat diambil perusahaan untuk melakukan uji tuntas (due
diligence) terhadap dampak sosial di seluruh rantai pasok mereka?
- Bagaimana
perusahaan dapat bekerja sama dengan pemasok untuk meningkatkan kondisi
kerja dan memastikan kepatuhan terhadap standar sosial?
- Bagaimana
perusahaan dapat mengkomunikasikan upaya mereka dalam mengelola dampak
sosial di rantai pasok kepada konsumen dan pemangku kepentingan lainnya?