A. Pilihan Ganda (20 Soal)
- Manajemen
didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk mencapai tujuan organisasi
melalui proses:
a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
b. Pengawasan, pelaporan, dan evaluasi
c. Pembagian tugas, pelatihan, dan komunikasi
d. Pengambilan keputusan, delegasi, dan koordinasi - Menurut
Peter Drucker, manajemen adalah proses:
a. Pengambilan keputusan yang sistematis untuk menciptakan nilai
b. Pengelolaan sumber daya manusia secara efektif
c. Penyusunan struktur organisasi yang fleksibel
d. Pengawasan kinerja operasional - Salah
satu karakteristik manajemen adalah:
a. Berorientasi pada individu
b. Proses statis dan tidak berubah
c. Berbasis keputusan menggunakan data dan analisis
d. Hanya berfokus pada sumber daya keuangan - Manajemen
puncak bertanggung jawab atas:
a. Pengawasan tugas operasional harian
b. Perumusan visi, misi, dan strategi jangka panjang
c. Koordinasi antar tim proyek
d. Pelatihan karyawan baru - Prinsip
manajemen menurut Henry Fayol yang menyatakan bahwa setiap karyawan hanya
menerima perintah dari satu atasan disebut:
a. Pembagian kerja
b. Kesatuan perintah
c. Disiplin
d. Otoritas dan tanggung jawab - Fungsi
perencanaan dalam manajemen meliputi:
a. Penetapan hierarki dan alur pelaporan
b. Identifikasi tujuan dengan kriteria SMART
c. Pemantauan kinerja melalui laporan
d. Motivasi anggota tim melalui komunikasi - Dalam
fungsi pengorganisasian, manajer harus:
a. Menyusun jadwal proyek secara rinci
b. Mengatur sumber daya manusia dan material
c. Memantau penyimpangan kinerja
d. Memberikan umpan balik kepada tim - Gaya
kepemimpinan transformasional lebih efektif dalam fungsi:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian - Pengendalian
dalam manajemen melibatkan:
a. Penyusunan strategi jangka panjang
b. Analisis penyimpangan kinerja dan tindakan korektif
c. Pembagian tugas berdasarkan keahlian
d. Pengembangan budaya organisasi - Organisasi
didefinisikan sebagai:
a. Proses pengambilan keputusan strategis
b. Sistem sosial dengan struktur formal untuk mencapai tujuan bersama
c. Kumpulan individu tanpa hierarki
d. Proses pengelolaan sumber daya keuangan - Salah
satu karakteristik organisasi adalah:
a. Beroperasi secara tertutup tanpa interaksi eksternal
b. Memiliki struktur formal dan hierarki yang jelas
c. Tidak memiliki tujuan bersama
d. Hanya berfokus pada budaya organisasi - Struktur
organisasi fungsional cocok untuk:
a. Proyek lintas fungsi yang kompleks
b. Perusahaan dengan spesialisasi tinggi dalam fungsi tertentu
c. Organisasi yang berbasis tim sementara
d. Kolaborasi dengan pihak eksternal - Kelemahan
struktur organisasi matriks adalah:
a. Kurangnya spesialisasi dalam fungsi tertentu
b. Potensi konflik akibat pelaporan ganda
c. Ketergantungan pada pihak eksternal
d. Kurangnya fleksibilitas dalam proyek - Struktur
organisasi jaringan ditandai dengan:
a. Hierarki yang kaku dan terpusat
b. Kolaborasi dengan vendor atau mitra eksternal
c. Fokus pada satu fungsi tertentu
d. Stabilitas jangka panjang - Hubungan
antara manajemen dan organisasi dapat digambarkan sebagai:
a. Manajemen sebagai tubuh, organisasi sebagai otak
b. Manajemen sebagai otak, organisasi sebagai tubuh
c. Kedua elemen tidak saling terkait
d. Manajemen menggantikan fungsi organisasi - Faktor
yang memengaruhi hubungan manajemen dan organisasi adalah:
a. Ukuran organisasi dan lingkungan eksternal
b. Jumlah karyawan saja
c. Teknologi yang digunakan saja
d. Lokasi geografis organisasi - Dalam
proyek konstruksi, manajemen memastikan efisiensi dengan:
a. Mengabaikan struktur organisasi
b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui perencanaan
c. Menghilangkan rantai komando
d. Menghindari komunikasi antar tim - Tantangan
utama dalam struktur matriks adalah:
a. Kurangnya spesialisasi tugas
b. Konflik akibat pelaporan ganda
c. Stabilitas jangka panjang
d. Ketergantungan pada teknologi - Solusi
untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan adalah:
a. Mengabaikan keberatan karyawan
b. Menerapkan pendekatan manajemen perubahan seperti model Kotter
c. Menghapus struktur organisasi
d. Mengurangi komunikasi antar tim - Alat
seperti Microsoft Teams digunakan untuk:
a. Menyusun anggaran proyek
b. Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi tim
c. Memantau kinerja keuangan
d. Menetapkan hierarki organisasi
B. Uraian (10 Soal)
- Jelaskan
perbedaan antara manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini
pertama, serta berikan contoh peran masing-masing dalam proyek pembangunan
gedung.
- Uraikan
langkah-langkah dalam fungsi perencanaan manajemen dan jelaskan bagaimana
kriteria SMART diterapkan dalam menetapkan tujuan proyek.
- Apa
yang dimaksud dengan prinsip “kesatuan perintah” menurut Henry Fayol, dan
bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam struktur organisasi matriks?
- Jelaskan
kelebihan dan kekurangan struktur organisasi divisional, serta berikan
contoh perusahaan yang cocok menggunakan struktur ini.
- Bagaimana
fungsi pengarahan dalam manajemen dapat meningkatkan motivasi tim? Berikan
contoh penerapan teori motivasi Maslow dalam proyek.
- Uraikan
tahapan dalam fungsi pengendalian manajemen dan berikan contoh tindakan
korektif dalam proyek pengembangan perangkat lunak.
- Jelaskan
hubungan antara manajemen dan organisasi dalam konteks proyek, serta
berikan contoh bagaimana keduanya saling melengkapi dalam proyek TI.
- Apa
saja faktor yang memengaruhi hubungan antara manajemen dan organisasi, dan
bagaimana budaya organisasi dapat mendukung manajemen yang efektif?
- Identifikasi
tiga tantangan utama dalam menerapkan struktur organisasi tim, dan usulkan
solusi untuk masing-masing tantangan.
- Jelaskan
bagaimana manajemen dan organisasi dapat mendukung adaptasi terhadap
perubahan dalam proyek, dengan memberikan contoh kasus kenaikan biaya
material.
C. Studi Kasus (2 Soal)
Kasus 1: Proyek Pengembangan Aplikasi E-Commerce
Sebuah startup teknologi sedang mengembangkan aplikasi
e-commerce dengan anggaran Rp200 juta dan durasi 6 bulan. Tim proyek terdiri
dari pengembang, desainer UI/UX, penguji, dan staf pemasaran. Manajer proyek
memilih struktur organisasi matriks untuk mendukung kolaborasi lintas fungsi.
Namun, selama pelaksanaan, muncul konflik akibat pelaporan ganda, di mana
pengembang menerima instruksi dari manajer proyek dan manajer fungsional
(kepala departemen IT). Selain itu, anggaran proyek mulai membengkak karena biaya
pengembangan melebihi perkiraan awal.
Pertanyaan:
- Bagaimana
manajer proyek dapat mengatasi konflik akibat pelaporan ganda dalam
struktur matriks?
- Jelaskan
langkah-langkah fungsi pengendalian yang dapat diterapkan untuk mengatasi
pembengkakan anggaran.
- Jika
proyek mengalami keterlambatan 1 bulan, bagaimana manajemen dan organisasi
dapat menyesuaikan rencana untuk tetap memenuhi tujuan?
Kasus 2: Proyek Renovasi Kantor
Sebuah perusahaan jasa keuangan merencanakan renovasi kantor
dengan anggaran Rp100 juta dan durasi 3 bulan. Manajer proyek menerapkan fungsi
manajemen dengan menyusun jadwal kerja, membentuk tim yang terdiri dari
kontraktor, desainer interior, dan staf logistik, serta mengadakan rapat
mingguan untuk memantau progres. Struktur organisasi yang digunakan adalah
struktur fungsional, dengan setiap tim memiliki tanggung jawab spesifik. Namun,
tantangan muncul ketika kontraktor melaporkan kenaikan biaya material, dan
beberapa anggota tim menunjukkan resistensi terhadap perubahan jadwal kerja.
Pertanyaan:
- Bagaimana
manajer proyek dapat menerapkan fungsi pengarahan untuk mengatasi
resistensi anggota tim terhadap perubahan jadwal?
- Jelaskan
bagaimana struktur organisasi fungsional dapat dioptimalkan untuk
mendukung koordinasi antar tim dalam proyek ini.
- Usulkan
solusi untuk mengatasi kenaikan biaya material, dengan mempertimbangkan
fungsi perencanaan dan pengendalian manajemen.