Ad Code

Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini (21 April 2025): Volatilitas Tinggi di Tengah Dinamika Global

Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini (21 April 2025): Volatilitas Tinggi di Tengah Dinamika Global
Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini (21 April 2025): Volatilitas Tinggi di Tengah Dinamika Global

Jakarta, 21 April 2025 – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif. Sejumlah faktor eksternal, termasuk kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan pelemahan indeks dolar AS, menjadi sorotan utama pasar keuangan global.

Rupiah Dibuka Menguat di Awal Pekan

Pada pembukaan perdagangan Senin pagi, rupiah menunjukkan penguatan signifikan. Mengacu pada data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah dibuka naik sebesar 0,43% atau 73 poin ke posisi Rp16.803,5 per dolar AS. Penguatan ini sejalan dengan tren positif yang dialami sebagian besar mata uang Asia.

Penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS:

  • Yen Jepang: +0,79%

  • Dolar Singapura: +0,41%

  • Dolar Taiwan: +0,25%

  • Peso Filipina: +0,27%

  • Won Korea Selatan: +0,23%

  • Ringgit Malaysia: +0,38%

  • Rupee India: +0,36%

  • Yuan China: +0,09%

Tren Penguatan Berlanjut Hingga Siang Hari

Menjelang siang, rupiah terus mempertahankan penguatannya. Pada pukul 12.00 WIB, nilai tukar rupiah terapresiasi ke level Rp16.816,5, naik 60 poin atau 0,36% dari posisi penutupan sebelumnya.

Kinerja rupiah turut didukung oleh:

  • Yen Jepang: +0,99%

  • Won Korea: +0,26%

  • Dolar Taiwan: +0,4%

  • Baht Thailand: +0,74%

  • Ringgit Malaysia: +0,61%

Rupiah Ditutup Menguat, Dolar AS Melemah Signifikan

Pada penutupan perdagangan hari ini, rupiah kembali menguat dan diparkir di posisi Rp16.806,5 per dolar AS, atau naik 70 poin (0,41%) dari sesi sebelumnya. Di sisi lain, indeks dolar AS tercatat melemah tajam sebesar 1,22% ke level 98,01, mencerminkan penurunan kepercayaan pasar terhadap greenback.

Mata uang Asia yang menguat sore ini:

  • Yen Jepang: +1,07%

  • Won Korea: +0,44%

  • Ringgit Malaysia: +0,97%

  • Baht Thailand: +0,87%

Faktor Global: Tarif Trump dan Ketegangan Geopolitik

Menurut analis pasar uang Ibrahim Assuaibi, dinamika global yang dipicu oleh tarif impor yang dirancang pemerintahan Presiden Donald Trump masih menjadi pemicu utama volatilitas pasar valuta asing. Trump baru-baru ini mengumumkan sanksi tambahan terhadap ekspor minyak Iran, termasuk terhadap kilang "teapot" di China, sebagai bagian dari tekanan terhadap program nuklir Iran.

Di sisi lain, AS dan Jepang telah memulai negosiasi formal untuk mengatasi konflik dagang yang dipicu oleh gelombang tarif dari Washington. Trump menyebut pertemuan bilateral tersebut menghasilkan kemajuan besar dan membuka jalan bagi kesepakatan dagang yang lebih stabil.

China juga mengisyaratkan kesiapan untuk memulai pembicaraan perdagangan dengan syarat adanya penghormatan lebih dari Gedung Putih. Meski meredakan sebagian ketegangan, investor global tetap menunjukkan kewaspadaan tinggi terhadap arah kebijakan selanjutnya.

Data Ekonomi China Dorong Sentimen Positif

Selain faktor geopolitik, sentimen positif juga datang dari data ekonomi Tiongkok. Produksi industri China melonjak 7,7% pada Maret 2025, jauh melampaui ekspektasi analis. Pertumbuhan ini mencerminkan percepatan aktivitas ekspor menjelang pemberlakuan tarif baru dari AS. Penjualan ritel China pun turut meningkat sebesar 5,9%, didorong oleh berbagai stimulus konsumsi dari pemerintah Beijing.

Outlook Rupiah: Waspada Volatilitas, Tapi Didukung Sentimen Regional

Secara umum, meski menghadapi risiko volatilitas akibat ketidakpastian global, rupiah masih menunjukkan ketahanan berkat dukungan dari:

  • Tren pelemahan dolar AS global

  • Penguatan mata uang Asia

  • Optimisme atas kinerja ekonomi regional

Investor disarankan untuk tetap mencermati perkembangan kebijakan perdagangan AS, dinamika geopolitik Timur Tengah, dan data-data ekonomi utama yang akan dirilis pekan ini.


Kata kunci SEO: rupiah hari ini, kurs rupiah terhadap dolar, nilai tukar rupiah 21 April 2025, berita forex, pengaruh tarif Trump, indeks dolar AS, pasar valuta asing, ekonomi global, update kurs rupiah.

Close Menu